Dua Sisi Satu Hati

Sebuah gambaran yang terucap dari satu kisah yang terbentuk dengan kehadiran pendapat yang berbeda. Pada awal semuanya berjalan dengan baik, terlihat rapih dan indah jika dilihat dengan kasat mata. Tetapi semua yang berjalan ini tak akan selalu sama dengan apa yang kita harapkan dan sering kita sebut dengan problema.

Saat dulu waktu kita jumpa mungkin kau yang selalu ku fikirkan, dan aku tak pernah sadar kenapa aku terus melakukannya. Komunikasi yang terlintas diantara kita berjalan dengan baik layaknya sebuah pelangi yang terbayang di langit sore. Bias cahaya kasih sayang terpancar dari dua sisi hati kita masing – masing, aku rindu dan kau pun rindu. Di satu kisah yang tak tergenggam aku merindukanmu, bayang senyummu sering terlintas di balik lamunan kosong ku itu.

Terkadang kondisi itu suka berubah karena sikap acuh mu itu. Kau tak bisa ditebak layaknya sebuah pertanyaan yang belum pernah ku dengar dan ku jawab. Kau tarik ulur semua perhatian ku untukmu, kau juga yang membuat hidup dan mati komunikasi diantara kita yang selama ini selalu terjaga. Terombang ambing di atas keraguan untuk mengatakannyan bahwa aku butuh kamu. 

Segelintir rasa haus akan hadirmu terus mengalir. Tetapi di satu sisi aku tak tahu apa yang sebenarnya yang kau fikirkan di balik senyum manis mu itu. Aku memang tak berharap kita bersatu, aku juga tak tahu apa yang aku rasakan, dan yang aku tahu aku rindu jika tak ada kamu. Entahlah , ku hanya bisa membiarkan semua berjalan sebagaimana semestinya atau aku harus terdiam menatap bintang yang ku rindu redup untukku. Kamu lah bintang ku dan di balik satu bintang ku menunggu senyummu terang kembali untukku.

Dua Sisi Satu Hati